Wednesday, May 03, 2006

Titian Persona: Orang Seni

Beberapa tahun lalu, dalam satu perjumpaan PEKARTUN. Datuk Lat dengan abang ngah aku dah habis basah berlabuh punggung menunggu kartunis yang lain datang.

"Apasal motherfuckers ni semua tak datang lagi hah, datuk?" abang aku soal.

Dengan relaks, abang kepada Mamat Khalid tu sahut seraya tersenyum, "Biarlah... biarlah diorang lambat. Orang seni ni jiwa halus. Kang kalau ditegur, merajuk. Biarlah, biarlah."

"Cis, babi punya orang seni!" bisik teman lain di sebelah; juga seorang kartunis.

Tuesday, May 02, 2006

Titian Persona: Belajar

Beberapa hari selepas menara berkembar WTC roboh di pusat Manhattan. Balai Budaya Tun Syed Nasir. Majlis perkahwinan abang aku (belah lelaki).

"Tak... tak perlu belajar di institusi. Gunakan pengalaman; pengalaman tu guru terbaik sepanjang zaman. " Datuk Kemala bercerita pasal bidang pengarangan dekat aku.

Aku tercengang.

Dua tahun sebelum itu, di Jalan Dewan Bahasa (yang dahulunya dikenali sebagai Jalan Lapangan Terbang Lama). Seperti lazimnya, di sebuah kedai mamak dekat sebelah Wisma Mirama.

"Nak buat filem? Serius anak kau nak buat filem? Tak payah belajar pasal kamera, tak payah belajar pasal lighting, tak payah belajar pasal penulisan skrip; suruh dia belajar psikologi."

Bapak aku tercengang.

Titian Persona: Art

Sebuah kedai kopi Cina dekat Flat Choo Ching Kei di Jalan Lapangan Terbang Lama. Sekitar awal 70-an.

"Hish, lama betul tangan ni tak pegang berus; lagi makin jauhlah jiwa aku ni dengan art," luah bapak aku.

Latiff Mohidin hanya tersengih secuil sambil menjawab, "Jangan risau, hidup hari-hari melangok macam ni pun art jugak."

Thursday, April 20, 2006

Do We Need More Than Three Reggae Songs?

Nope. And three is pushing it.

Thursday, September 22, 2005

Pengetahuan Ilmu Moden Tentang Memelihara Anjing

Barangkali akan kita temui di dunia kita beberapa orang yang sedang asyik terhadap Barat sehingga mereka menganggap Barat itu mempunyai kehalusan budi dan perikeimanusiaan yang tinggi serta menaruh kasih sayang kepada semua binatang yang hidup. Mereka menganggap bahawa Islam itu bersikap keras terhadap binatang yang dapat dipercaya, tunduk dan beramanat.
Kepada mereka ini akan kami bawakan suatu artikel ilmiah yang sangat berharga sekali, ditulis oleh seorang
sarjana specialist dari Jerman. Artikel tersebut menjelaskan betapa bahaya yang akan timbul kerana memelihara anjing. Ia mengatakan: "Bertambahnya musibah yang diderita umat manusia pada tahun terakhir yang disebabkan oleh anjing, memaksa kita untuk memperhatikan secara khusus tentang betapa bahaya yang nampak sekali yang disebabkan oleh anjing, lebih-lebih situasinya bukan terbatas karena memelihara itu ansich tetapi sampai kepada bermain-main dan menciumi serta mengusap-usap anjing dengan tangan oleh anak-anak kecil dan orang-orang dewasa. Bahkan banyak sekali anjing-anjing itu menjilat bekas bekas makanan yang ada di piring orang tempat menyimpan makanan dan minuman manusia."
Kebiasaan-kebiasaan jelek yang kami sebutkan di atas akan sangat bertentangan dengan perasaan yang sihat dan tidak mungkin dapat diterima oleh kesopanan manusia. Lebih lebih persoalan ini sangat kontradiksi dengan kebersihan dan kesehatan. Tetapi kami tidak akan membicarakan persoalan ini ditinjau dari segi tersebut, kerana telah menyimpang dari pokok persoalan yang sedang dibahas dalam studi ilmiah ini. Biarlah itu kita serahkan kepada masalah pendidikan budi-pekarti dan pendidikan jiwa untuk menentukannya.
Di sini akan kita tinjau dari segi kesehatan - dan itulah yang kami anggap sangat urgen dalam pembahasan ini -sebab bahaya yang sangat mengancam kesehatan manusia dan kehidupannya yang disebabkan memelihara anjing tidak boleh dianggap remeh. Banyak orang yang terpaksa harus mengorbankan uang yang tidak sedikit kerana digigit oleh anjing, apabila cacing pita anjing itu justeru yang menyebabkan penyakit yang berkepanjangan. Bahkan tidak kurang juga penderita yang akhirnya menemui ajalnya.
Cacing ini bentuknya sangat kecil sekali, dan disebut cacing pita anjing. Cacing ini akan tampak pada diri manusia dalam bentuk jerawat. Cacing ini terdapat juga pada binatang-binatang lain terutama babi, tetapi pertumbuhannya tidak secepat cacing pita anjing. Terdapat juga pada anak-anak anjing hutan dan serigala, tetapi jarang ada pada kucing.
Cacing pita anjing ini berbeda sangat dengan cacing-cacing pita lainnya, dan sangat kecil sekali, sehingga hampir-hampir tidak dapat dilihat, dan tidak dikira dia itu hidup kecuali setelah beberapa tahun lamanya.
Selanjutnya Dr. Graard Pentsmar menulis artikel tersebut berkata: Perkembangan tumbuhnya cacing pita anjing ini dalam ilmu hewan ada beberapa keanehan tersendiri, misalnya satu telur dapat menumbuhkan kepala-kepala casing pita yang banyak sekali dengan membawa bisul-bisul (jerawat) yang timbul karena cacing tersebut. Telur-telur ini akan memungkinkan untuk menumbuhkan jerawat-jerawat yang berbeda-beda pula. Demikianlah, bahwa kepala-kepala cacing yang ditumbuhkan karena bisul-bisul itu akan berubah menjadi cacing-cacing pita lagi yang dapat terbentuk dengan sempurna dan berkembang dalam usus-usus anjing.
Cacing-cacing ini tidak dapat tumbuh pada diri manusia dan hewan, melainkan berupa jerawat-jerawat dan bisul-bisul baru yang satu lama lain sangat berbeda dengan cacing pita itu sendiri. Bisul yang terdapat pada binatang tidak bisa lebih dari sebesar kepal, dan itupun sebenarnya sangat jarang sekali. Justru itu kalau diperhatikan, bahwa timbangan hati akan bisa bertambah yang kadang-kadang tambahnya itu mencapai 5 sampai 10 kali dari berat hati biasa. Tetapi bisul yang ada pada manusia bisa mencapai sebesar kepal tangan atau sebesar kepala anak kecil dan penuh dengan nanah yang beratnya 10 sampai 20 kati.
Kebanyakan bisul ini menyerang hati manusia dan akan nampak dalam bentuknya yang berbeda-beda, tetapi, kebanyakan kemudian pindah pada paru-paru, lengan, limpa dan anggota yang lain. Semua ini dapat berubah bentuk maupun keadaannya dengan perubahan yang besar sekali, sehingga dalam waktu relatif pendek sukar untuk dapat dibedakan dari yang biasa.
Walhasil, bahwa bisul ini kalau sampai timbul sangat mengancam kesehatan dan hidupnya si penderita dan berat untuk kita bisa mengetahui perkembangan sejarah hidupnya, membiaknya dan membentuknya. Sampai hari ini belum ada jalan untuk mengobatinya. Cuma kadang-kadang cacingcacing ini akan mati dengan sendirinya dan kadang-kadang justru bahan-bahan yang tidak dapat diterima oleh tubuh itu sendiri yang bekerja untuk membinasakan kuman-kuman tersebut. Menurut penyelidikan yang mutakhir, bahwa tubuh manusia yang dalam keadaan seperti ini justru menjadi bahan obat untuk melawan kuman tersebut serta mematikan bekerjanya racun.
Dan yang sangat menyedihkan, bahwa matinya cacing-cacing itu jarang sekali tidak meninggalkan pengaruh dan menimbulkan bahaya, dibandingkan dengan lainnya. Lebih-lebih cara untuk memberantas penyakit ini dengan jalan kimia tidak lagi berguna. Satu-satunya jalan ialah dengan operasi. Lama tidak dioperasi si penderita tidak akan dapat lolos dari mara-bahaya. Yakni pengobatan cara lain tidak lagi berguna.
Sebab-sebab ini semua, memaksa kita untuk berbuat cara-cara yang mungkin guna memberantas penyakit yang sangat berbahaya demi melindungi manusia dari bahaya yang datangnya misterius itu.
Prof. Dr. Nawalr dalam analisanya tentang bangkai di Jerman, mengatakan: Bahwa di Jerman penderitaan yang dialami oleh umat manusia yang disebabkan bisul cacing pita anjing tidak kurang dari 1% atau lebih. Sedang negara-negara lain yang diserang penyakit ini, yaitu di bagian selatan Nederland, Daimasia, Krim, Islandia, Tenggara Australia, propinsi Frisland di negeri Belanda dimana anjing-anjing selalu dipakai untuk menarik, maka penderitaan yang ditimbulkan karena cacing pita tidak kurang dari 12%. Sedang di Islandia sendiri antara 43% penduduk negara tersebut yang menderita karena bisul cacing pita.
Kalau kita sudah tahu betapa kerugian yang akan menimbulkan makanan manusia yang ditimbulkan oleh binatang yang membahayakan ini sampai kepada bahaya yang mengancam kesehatan manusia karena adanya cacing pita itu, maka tidak seorang pun yang akan menentang, bahwa menjauhkan binatang ini adalah termasuk salah satu keharusan, demi menjaga dan melindungi makanan rakyat. Lebih-lebih segi-segi yang mungkin dapat menyelamatkannya hingga kini masih sangat mengkawatirkan. Dari saat ke saat, wabah ini akan menular.
Jalan yang paling ampuh untuk memberantas wabah ini ialah kita harus bekerja dengan giat untuk mengurung cacing pita ini hanya pada anjing dan dijaga jangan sampai tersebar luas. Hal ini kita tempuh, justru kita tidak lagi mampu untuk melarang orang jangan memelihara anjing sama sekali... dan jangan dilupakan juga kita harus mengobati anjing itu sendiri, yaitu dengan jalan menghilangkan cacing pitanya yang terdapat dalam usus-ususnya itu. Caranya ialah mengoperasi anjing-anjing tersebut, dan ini telah biasa dilakukan terhadap anjing pelacak dan penjaga.
Dan demi menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup manusia, dapat juga kiranya dijaga dengan teliti sekali, jangan bermain-main dan berdekat-dekat dengan anjing. Begitu pula anak-anak supaya tidak membiasakan bergaul dengan anjing, jangan biarkan tangannya dijilat anjing dan jangan diperkenankan anjing-anjing itu tinggal di tempat bermainnya anak-anak. Sebab sangat disesalkan, sering kita lihat ada beberapa anjing yang berkeliaran di tempat-tempat olahraga anak-anak.
Disamping itu harus disediakan pula bejana-bejana khusus untuk makanan anjing. Jangan dibiarkan anjing-anjing itu menjilat piring-piring yang biasa dipakai makan manusia. Jangan pula dibiarkan anjing-anjing itu keluar-masuk di kedai-kedai makanan, pasar-pasar umum, warung-warung dan sebagainya. Dan semua orang pun harus mengambil bagian khusus untuk menghindarkan anjing dari apa saja yang bersentuhan dengan makanan dan minuman manusia.
Dengan demikian, maka kita pun tahu betapa Nabi Muhammad melarang kita untuk bergaul dengan anjing dan memperingatkan kita jangan sampai bejana-bejana kita itu dijilat oleh anjing serta melarang memelihara anjing, kecuali karena diperlukan. Betapa pula sesuainya ajaran Muhammad dengan pengetahuan modern dan ilmu kedokteran yang mutakhir!

Dalam hal ini kami tidak akan memperpanjang perkataan, kiranya cukup apa yang dikatakan al-Quran:
"Muhammad tidak berbicara yang keluar dari hawa nafsunya. Tidak lain yang dikatakan itu melainkan wahyu yang diwahyukan." (an-Najm: 3-4)

Wednesday, September 14, 2005

(Sam)My, My, My

The best blog about a malaysian politician. EVER. Check it out. When I first looked at the blog, the name seemed like a one-line joke but it turned out to be a whole blog of joke. Kah! Kah! Kah! Kah!

Sunday, September 11, 2005

On This Year...

On this year, we remember the 121,237 Iraqi babies who have been killed (World Health Organization statistics) as a direct result of American-imposed sanctions on Iraq, preventing child-medicines from reaching Iraqi hospitals.

On this year, we remember the 31,202 Afghan Muslim civilians who have been brutally murdered by American warplanes bombing their villages, houses, mosques, hospitals and wedding parties.

On this year, we remember the 6,084 Indian Muslims killed and burnt in cold-blooded killing organised by the Indian Government in Gujarat during the last twelve months.

On this year, we remember the 5,078 Chechen Muslim civilians who have been killed by Russian aerial bombing.

On this year, we remember the 3,039 Palestinian Muslims who have been murdered by Israeli soldiers.

On this year, we remember 2,170 Uzbek Muslims who have been taken away from their homes by the American-backed Karimov Government in the middle of the night, never to be seen again.

On this year, we remember the 1,473 Chinese Muslims who have been executed in public after having been forced to consume alcohol and the flesh of swine in the East Turkestan (Muslim) region of China.

On this year, we remember the 1,399 Kashmiri Muslims murdered and the 852 gang-rapes carried out by Hindu and Sikh soldiers in Occupied Kashmir.

On this year, we remember the 1,261 Indonesian Muslims massacred by Christians in the Maluku region of Indonesia, having supplied with M-16 assault rifles, rockets launchers and funds by the Netherlands.

On this year, we remember 598 Muslim Mujahid prisoners being kept in small cages in Guantanamo Bay, after their beards were forcibly shaved, their ands and feet were bound and their eyes and ears were covered, in conditions where they are subject to malaria, heatstroke and other tropical diseases.

On this year, we remember the deaths of the hearts of 1.2 billion Muslims worldwide who are blind to the above but awake to a few people killed on 11 September 2001.

Tuesday, August 16, 2005

A YM Conversation About One Name

nalan_dewa19: Hey, this has just stroke me, man...
fnizam79: what?
nalan_dewa19: I think we should stop calling that... err, nincompoop Ayah Pin...
nalan_dewa19: I mean, that's what his followers called 'im...
nalan_dewa19: Ayah = Father
fnizam79: uhuh
fnizam79: ouh yeh
fnizam79: shite
nalan_dewa19: Sorta like... sorta like an acknowledgment
nalan_dewa19: You see..
nalan_dewa19: It's like we muslims call Jesus by the name Son of God.
fnizam79: equivalance with the term padre
fnizam79: uhuh
fnizam79: yup
fnizam79: no wonder
nalan_dewa19: So... from now on, it we should just call 'im by his real name - Ariffin or Aripin or shithead or whatever.
fnizam79: yeah
fnizam79: agreeable
fnizam79: spread out the words man
nalan_dewa19: Yeah...
nalan_dewa19: But how, man?
fnizam79: errr... like writing it in the blog?
nalan_dewa19: oh, yeah... fuhgeddabouddat
nalan_dewa19: Holy, cow! This is like the greatest thing since bread came slice, man!
fnizam79: haha
fnizam79: fuck you

Tuesday, August 09, 2005

Ahmed Deedat (1918 - 2005)

Some sad news is that he has passed away today (innaa ilaa raajioon). May Allah grant him Janaatul Firdoes and protect him from Adhaabul Quabir.

http://www.ahmed-deedat.co.za/frameset.asp

http://answering-islam.org.uk/Responses/Deedat/

Tuesday, August 02, 2005

"When the legend becomes fact, print the legend!"

Bore your office friends with this list of fascinating facts:
- All porcupines float in water.
- Armadillos are the only animal besides humans that can get leprosy.
- Your stomach has to produce a new layer of mucus every two weeks otherwise it will digest itself.
- Only one person in two billion will live to be 116 or older.
- A duck's quack doesn't echo and no one knows why.
- The only 15 letter word that can be spelled without repeating a letter is uncopyrightable.
- It was discovered on a space mission that a frog can throw up. The frog throws up its stomach first, so the stomach is dangling out of its mouth. Then the frog uses its forearms to dig out all of the stomach's contents and then swallows the stomach back down again.
- If NASA sent birds into space they would soon die, they need gravity to swallow.
- A pig's orgasm lasts for 30 minutes. How cool!
- Studies show that if a cat falls off the 7th floor of a building, it has about 30% less chance of surviving than a cat that falls off the 20th floor. It supposedly takes about eight floors for the cat to realise what is occurring, relax and correct itself.
- Emus and kangaroos cannot walk backwards, and are on the Australian coat of arms for that reason.
- The very first bomb dropped by the Allies on Berlin during World War II killed the only elephant in the Berlin Zoo.
- Norvelle Rogers is the real name of 'Shaggy' in Scooby Doo.
- More people are killed annually by donkeys than die in air crashes.
- Certain frogs can be frozen solid, then thawed and survive.
- Cat's urine glows under a blacklight.
- An ostrich's eye is bigger that its brain.
- To escape the grip of a crocodile's jaws, push your thumbs into its eyeballs it will let you go instantly.
- Every time you lick a stamp, you're consuming 1/10 of a calorie.
- If you toss a penny 10000 times, it will not be heads 5000 times but more like 4950. The heads picture weighs more, so it ends up on the bottom.
- Babies are born without knee caps. They don't appear until the child reaches 2-6 years of age.
- In every episode of Seinfeld there is a Superman somewhere.
- Many hamsters only blink one eye at a time.
- A pregnant goldfish is called a twit.
- The longest recorded flight of a chicken is thirteen seconds.
- A whale's penis is called a dork.
- If a statue in the park is of a person on a horse that has both front legs in the air, then the person died in battle; if the horse has one front leg in the air, the person died as a result of wounds received in battle; if the horse has all four legs on the ground, the person died of natural causes.
- No word in the English language rhymes with month, orange, silver and purple.
- The most common name in the world is Mohammed.
- Sherlock Holmes never said "Elementary, my dear Watson".
- In "Casablanca", neither Humphrey Bogart or Ingrid Bergman has ever said "Play it again, Sam".
- The average person falls asleep in seven minutes.
- A 'jiffy' is an actual unit of time for 1/100th of a second.
- The ant can lift 50 times its own weight, can pull 30 times its own weight and always falls over on its right side when intoxicated.
- A cockroach will live nine days without it's head, before it starves to death.
- Starfishes have no brains. (Just like Bush.)
- Elephants are the only animals that can't jump.

Friday, July 22, 2005

Surat Cinta untuk Peminat Dewa

Walaupun aku yang tempel pos ni tapi bukan aku yang tulis, aku rembatnya dari emel. Harap takde copyright. Kalau ada copyright pun, heck, go ahead, sue my black a**!

Kumpulan Dewa - Pejuang Yahudi???

Baru-baru ini, Indonesia telah digemparkan dengan insiden 10 April 2005 apabila Kumpulan Dewa, group terkenal di republik itu didakwa telah memijak kaligrafi kalimah ALLAH berbentuk bintang yang disiarkan secara langsung menerusi saluran Trans TV. Kaligrafi tersebut merupakan lambang album terbaru Dewa, Laskar Cinta.

Ustaz Wahfiuddin, seorang pendakwah terkenal yang secara kebetulan menonton siaran langsung itu telah membuat aduan ke stesen TV tersebut, mendakwa logo yang dipijak oleh Dewa sebenarnya adalah kaligrafi kalimah 'ALLAH'. "Orang yang mengenal huruf Arab dan sedikit faham mengenai seni akan langsung mengetahui bahawa logo di lantai yang diinjak-injak itu adalah kalimah ALLAH," katanya. Aduan itu terus diberi perhatian oleh Pengarah Trans TV, Ishadi SK dan sudut penggambaran kamera diubah serta merta sehingga akhir pementasan. Pihak Trans TV bagaimanapun mengundang Ustaz Wahfiuddin ke stesen tersebut untuk berdepan dengan Ahmad Dhani selaku ketua kumpulan Dewa bagi merungkai kekusutan dan menjernihkan semula keadaan yang bersebab pada kaligrafi dan dakwaan pendakwah tersebut. Wahfiuddin telah menunjukkan sendiri kepada Ishadi dan Ahmad Dhani sendiri sebuah buku berjudul 'The Cultural Atlas Of Islam' karya Prof. Dr Ismail Faruqi yang memaparkan imej bintang yang sama berupa tulisan kaligrafi Arab dari ungkapan 'LAFDHUL JALALAH' (ALLAH). Ahmad Dhani berusaha menafikan dengan mengatakan terdapat perbezaan antara 'LAFDHUL JALALAH' dan Laskar Cinta kerana lambang yang dipijak itu sudah dimodifikasikan. "Dhani telah memodifikasikannya dengan mengisi bahagian tengah dari huruf terakhir (ha). Tapi bagi orang yang mengenal huruf Arab, modifikasi itu tidak mengubah bentuk dan maknanya secara signifikan," kata Ustaz Wahfiuddin.

Didin Sirajuddin AR dari Lembaga Kaligrafi Al Quran (LEMKA) bersetuju bahawa lambang kaligrafi Laskar Cinta adalah simbolik dari kaligrafi Arab 'LAFDHUL JALALAH'. Apabila ditanya mengenai perbezaan seperti yang dinyatakan Ahmad Dhani, Didin berkata, lambang itu tidak sepenuhnya mirip tapi ia boleh dibaca dengan tulisan kufi (kubisme) sebagai ungkapan ALLAH. Selepas pertemuan Wahfiuddin dan Ahmad Dhani, pengurus Dewa, Dian menganggap isu tersebut telah selesai.

Kemelut itu bagaimanapun tidak reda sebagaimana yang dijangka. Berakar daripada konsert di Trans TV itu, ada pihak lain yang mahu menyelongkar cerita di belakang pentas muzik Dewa. Tokoh Budayawan, H Ridwan Saidi yang juga bekas Ahli Parlimen (DPR), pada 2 Mei 2005 lalu telah mengemukakan aduan kepada pihak berkuasa, meminta supaya kumpulan Dewa disiasat kerana disyaki menjadi AGEN PENYEBAR PROPAGANDA ZIONIS YAHUDI di repulbik itu. "Ini harus disiasat. Ada apa di belakang Dewa?" kata Ridwan dipetik dari majalah Saksi keluaran 22 Mei 2005. Menurut Ridwan lagi, Laskar Cinta bukan satu-satunya tindakan Dewa yang boleh dilihat sebagai usaha memperlekehkan Islam, bahkan telah bermula sejak album mereka yang pertama lagi dengan simbol yang membawa imej ZIONIS YAHUDI. Untuk mengikuti kisah seterusnya, tunggu bahagian II atau akhir nanti. "

Tokoh budayawan Indonesia, H Ridwan Saidi berkata,"Saya sebagai orang yang telah lama mempelajari dan mendalami Zionisme BERANI mengatakan bahawa ini (Kumpulan Dewa) merupakan usaha penyebaran simbol-simbol Yahudi yang terbesar dalam sejarah Indonesia." Bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang kini dikenali sebagai tokoh budayawan pernah menjejakkan kaki ke Israel untuk mempelajari Zionisme dan agama yahudi.

Ridwan mendakwa, gambar piramid yang terdapat pada kulit album DEWA 19 (1992) adalah mirip lambang gerakan rahsia Zionisme (Illuminati) yang dicipta oleh Adam Weishaupt (1748-1830). Weishaupt adalah pemimpin gerakan 'Ancient and Illuminated Seers of Bavaria' (AISB), sebuah gerakan rahsia Masonic yang memperjuangkan doktrin Luciferic di bawah payung pertubuhan Freemason antarabangsa. Logo yang sama juga boleh ditemui pada wang kertas US$1 dengan moto NOVUS ODO SECLORUM yang bermaksud Tata Dunia Baru (New World Order). Ini secara tidak langsung telah memberi maksud akan usaha gerakan Zionisme untuk menguasai dunia, apa yang telah mereka capai dalam pelbagai bidang termasuk muzik dan hiburan pada masa ini!!!

Dalam album TERBAIK-TERBAIK (1995), Ridwan mendakwa simbol yang terpampang pada kulit album itu adalah imej DEWA RA (dewa matahari dalam metologi Mesir Kuno) yang diterima oleh penganut yahudi sebagai salah satu Tuhan mereka.

Seperti orang Islam dan Kristian, Yahudi turut menyembah Allah yang dipanggil YHWH (Yehweh) tetapi TUHAN bagi mereka bukan ESA atau satu. YEhweh (Allha) sebaliknya dianggap sebagai LORD OF THE LORDS (Tuhan segala Tuhan) yang selain Allah ada lagi tuhan-tuhan yang lain. (Dalam album Laskar Cinta, Ahmad Dhani turut menyebut ALLAH SWT sebagai LORD OF THE LORDS)??? "Dalam album yang sama, ada pula satu halaman PROTOCOL OF ZIONS (Protokol Zionis) dalam bahasa Hebrew (bahasa Yahudi) yang siap dengan judul dan logo." katanya yang memang menguasai bahasa tersebut. Simbol Protocol Of Zions yang berbentuk mata menggambarkan perjuangan Zionis untuk 'memerhati' dunia dan menguasainya.

Dikatakan mata itu juga adalah sempena mata OSIRIS, salah satu daripada dewa yahudi. Ada juga orang menganggap simbol mata satu itu adalah 'MATA DAJJAL' atau mata syaitan (Evil Eyes).

Dalam album THE BEST OF DEWA 19 (1999), terdapat simbol panah dan garis lurus yang memotong salib. Itu merupakan salah satu simbol gerakan Freemason, pertubuhan yang menaungi segala kegiatan Zionisme antarabangsa melalui gerakan sulit dalam pelbagai bidang seperti kebajikan, ekonomi, politik dan sebagainya.

Dalam album BINTANG LIMA (2000), gambar sayap yang digunakan merupakan simbol kumpulan THEOSOFIE, sebuah pertubuhan keagamaan Yahudi. lambang sayap juga adalah lambang rasmi DEWA yang turut digunakan dalam album ATAS NAMA CINTA I & II (2004). Album CINTAILAH CINTA (2002) pula memuatkan simbol EYE OF HORUS. Horus adalah Dewa Burung, salah satu dewa orang Yahudi yang berasal dari mitologi Mesir Purba. Selain itu, banyak terdapat simbol mata gerakan Freemason. Dalam album terbaru LASKAR CINTA (2005) turut mencetuskan kontroversi ialah lagu 'SATU' yang bagi Ridwan Saidi membawa mesej ajaran sesat WAHDATUL WUJUD yang dipelopori Sheikh Siti Jenar yang turut dikenali dengan penggilan AL HALLAJ.

Dalam kata-kata aluan di kulit album, Ahmad Dhani sendiri dikatakan mengesahkan 'hubungan' itu dengan ungkapan :"THANKS TO: AL-HALLAJ" manakala di bawah lirik tersebut pula terbdapat ucapan :"THANKS TO SYEKH LEMAN ABANG". 'SYEKH LEMAN ABANG' adalah nama lain bagi SHEIKH SITI JENAR!!!

Satu lagi kontroversi yang dicetuskan apabila Ahmad Dhani dalam ruangan kata-kata aluan menulis :"DHANI THANKS TO...JAN PIETER FREDERICH KOHLER (THANKS FOR THE GEN)" yang bermaksud :"DHANI BERTERIMA KASIH KEPADA...JAN PIERTER FREDERICH KOHLER (TERIMA KASIH ATAS DARAH KETURUNANNYA). Ridwan mendakwa, Jan Pierter Frederich Kohler yang disebut Ahmad Dhani merupakan nama datuk dari keturunan sebelah ibunya, Joyce Theresia Pamela Kohler. KOHLER katanya adalah nama keluarga atau nama marga orang Jerman. "Dhani ternyata begitu bangga akan darah keturunannya itu." kata Ridwan.

Kini terlerailah sudah tanda tanya mengapa selama ini dia sering mengenakan kalung yang berloket Bintang David, simbol zionis seperti yang terdapat pad bendera negara Israel. (Pada lewat tahun 1990an dulu, seorang artis wanita Malaysia juga pernah mencetuskan kontroversi kerana memakai loket simbol yang sama).

Renungkanlah dan fikirkanlah sebelum terlajak jauh. Seluruh negara, bangsa dan agama di dunia ini mengakui alam nusantara , terlalu kuat pegangan Islamnya. Dikatakan sehingga kini bangsa paling berpengaruh iaitu bangsa yahudi terlalu sukar untuk menembusi akal pemikiran bangsa melayu di alam nusantara untuk mengikut agama mereka. Ini juga merupakan salah satu cara gerakan yahudi untuk menghancurkan Islam di sebelah Timur. Jangan kita menjadi bangsa Arab, telah lemah segala-galanya dengan tekanan Zionisme. Perlu diingat, selepas rantau timur Tengah telah dapat mereka kuasai, Zionis akan datang ke Timur atas sebab-sebab yang telah mereka rancangkan ratusan tahun dahulu. Sekian."

Note: Nasib baik! Walaupun aku ada bubuh nama Dewa kat email aku dan sebagainya, tapi aku hakikatnya adalah peminat nombor satu... RHOMA IRAMAAA!!!

Note lagi satu: Kalau ada yang dah tahu pasal benda ni, harap korang tak sound, "Bengong, baru tahu? Ketinggalan gila! Aku dah tahu sejak lahir lagi!" kat ruang Comment di bawah.

Monday, July 18, 2005

Harry Shit!

Dumbledore is dead, man! Dead as... dead! And Snape, he is the half-blood Prince (heck, the Prince part refers to his mother's maiden name - Eileen Prince)! Holy shit! Damn, man! I can't believe this! I just... *pengsan*
>><$BlogItemCommentCount$> comments <$BlogItemControl$>